Saat ini ini, memeriksa seorang berbadan dua merupakan aksi gampang ialah cuma dengan membeli perlengkapan uji kehamilan yang gampang di jumpai di apotik– apotik atau supermarket terdekat.

Namun, sempatkah kamu berasumsi, gimana triknya orang– orang era dulu mengenali kehamilan? Uji apa yang dicoba?

Suatu amphibi bernama Xenopus Laevis ataupun yang lazim di ucap dengan kodok komedian merupakan binatang yang dipakai selaku perlengkapan uji kehamilan. Afrika Selatan ialah pangkal dari insan amphibi yang memiliki wujud pipih dengan mata muncul. Kodok ini dahulu kerap di memasukkan ke bermacam negeri yang membutuhkan perlengkapan uji kehamilan.

Perihal ini berasal dari penelitan seseorang periset dari Inggris bernama Lancelot Hogben. Riset ini memakai kodok selaku sarananya. Penliti hendak menyuntik ekstrak kelenjar pituitari lembu ke dalam badan kodok serta memaksanya supaya menelur diluar masa berbaur. Penelitian ini memperoleh hasil kalau air seni perempuan berbadan dua bisa mengakibatkan kodok komedian buat menelur. Kelenjar pituitari lembu yang ada dalam air seni perempuan berbadan dua merupakan sebabnya.

Hasil dari penelitian ini merupakan kala bagian dasar kulit kodok komedian itu di suntik dengan air seni perempuan serta kodok komedian bisa menciptakan telur dalam durasi 12 jam, hingga bisa ditentukan perempuan itu berbadan dua. Oleh sebab itu, kodok komedian jadi terkenal dalam melaksanakan uji kehamilan.

Presentase kesuksean memakai kodok komedian merupakan dekat 98% yang tercantum besar. Hasil dari riset ini ialah cikal akan gagasan dari perlengkapan uji kehamilan di era saat ini. Memang terdengar agak aneh, dan tidak mungkin. Karena aneh saja jika katak bisa menjadi tes kehamilan seseorang. Tapi faktanya memang begitu. Dan dikatakan juga, itu adalah salah satu inspirasi sampai tercipta tes kehamilan yang sekarang ini yang biasanya bisa kita dapatkan di supermarket atau apotik dan di jual bebas.

Kalau dulu agak susah, karena harus di cari dulu kataknya, dan harus dipesan dari jauh-jauh hari. Sehingga agak sulit untuk mengetahui kehamilan di zaman dahulu.