WUHAN Telah BERANGSUR Wajar Dikala Bumi Sedang MELAWAN COVID- 19– Pada 1 tahun yang kemudian, semua handphone dari warga Wuhan menyambut suatu pemberitahuan yang dikirim pada jam 02. 00 pagi.

Isi pemberitahuan yang masuk itu memublikasikan data awal serta lockdown yang diakibatkan oleh virus Corona ataupun yang diketahui dengan Covid- 19 di bumi. Sebagian hari setelah itu salah satu pusat perekonomian di bumi yang marak itu jadi amat macet serta nyaris dalam durasi satu malam.

Lockdown ataupun kuncian yang terjalin di kota Wuhan pada dikala itu dilangsungkan sepanjang 76 hari. Tetapi, situasi pada hari ini amatlah berlainan.

BERANGSUR Balik NORMAL

Pada hari Sabtu pagi persisnya bertepatan pada 23 Januari 2021, Bersumber pada lapordan dari AP( Associated Press) sebagian warga di kota Wuhan yang diketahui dengan tempat dimana awal kalinya virus corona ataupun Covid- 19 ditemukan itu telah nampak banyak warga yang asyik melaksanakan kegiatan semacam belajar Tai Chi di suatu halaman yang diselimuti oleh awan di bagian Bengawan Yangtze serta terdapat pula yang berlari- lari.

Kehidupan di kota dengan masyarakat yang menggapai 11 juta jiwa itu beberapa besar telah balik wajar serta apalagi dikala semua bumi sedang berupaya keras berkelahi melawan penyebaran dari versi virus yang meluas ini.

Meski kemudian rute di negeri Wuhan sedang nampak hening tetapi tidak terdapat lagi penghalang yang dipasang disekitaran jalur semacam satu tahun yang kemudian yang dipakai buat melaksanakan pengasingan pada area dekat serta memforsir para warga buat balik ke dalam aparteman serta ke dalam rumah mereka tiap- tiap.

Nilai KEMATIAN YANG Lumayan BANYAK Serta ASAL- USUL VIRUS YANG Sedang MELEKAT

Hingga dikala ini Kota Wuhan telah mengamalkan nilai kematian yang lumayan besar dampak virus corona ini serta dikenal menggapai 4. 635 di negeri Cina. Meski sebagian kota besar di Cina telah terbebas dari wabah covid- 19 ini tetapi persoalan hal asal- usul dari virus corona ini sedang lengket di Wuhan.

Walaupun begitu, Wuhan telah dipuji sebab telah berdedikasi dengan jadi semacam Stalingrad dalam perang negeri Cina melawan endemi virus corona.