Bocah yang hadapi berak air ataupun mencret bisa menimbulkan kebingungan untuk orang berumur. Berak air pada bocah dapat diakibatkan oleh peradangan virus ataupun kuman, alergi santapan, ataupun permasalahan pencernaan yang lain. Berarti buat menanggulangi berak air pada bocah dengan cekatan buat menghindari kehilangan cairan tubuh serta resiko beresiko yang lain. Selanjutnya merupakan sebagian panduan buat menanggulangi bocah yang hadapi mencret:

1. Piket humiditas serta kebersihan: Ubah popok bocah dengan lekas sehabis ia campakkan air besar. Bilas zona yang terserang dengan halus memakai air hangat serta lap dengan halus. Jauhi pemakaian tisu yang memiliki alkohol ataupun pewangi yang bisa menimbulkan iritasi.

2. Bagikan larutan yang lumayan: Bocah yang hadapi berak air beresiko hadapi kehilangan cairan tubuh. Yakinkan bocah senantiasa terhidrasi dengan membagikan ASI ataupun resep dengan cara tertib. Bila bocah telah mulai makan santapan padat, tambahkan pula larutan semacam air matang yang dimasak ataupun air elektrolit oral yang dianjurkan oleh dokter.

3. Mengawasi isyarat kehilangan cairan tubuh: Cermati isyarat kehilangan cairan tubuh pada bocah, semacam bibir serta lidah yang kering, meratap tanpa air mata, campakkan air kecil yang tidak sering ataupun tidak terdapat, serta kelesuan yang tidak lazim. Bila Kamu berprasangka kehilangan cairan tubuh, lekas konsultasikan dengan dokter buat memperoleh pemeliharaan yang pas.

4. Bagikan santapan yang pas: Bila bocah telah makan santapan padat, jauhi santapan yang bisa memperburuk berak air, semacam santapan berlemak, pedas, ataupun sangat manis. Bagikan santapan yang gampang di cerna, semacam bubur nasi, kentang menggodok, ataupun apel yang dimasak. Pula, jauhi membagikan produk susu ataupun produk yang memiliki laktosa bila bocah Kamu intoleran laktosa ataupun alergi susu lembu.

5. Konsultasikan dengan dokter: Bila berak air berjalan lebih dari sebagian hari ataupun bocah Kamu membuktikan pertanda yang membahayakan, semacam meriang besar, muntah akut, ataupun darah dalam feses, lekas konsultasikan dengan dokter. Dokter hendak bisa melaksanakan pengecekan serta membagikan penyembuhan yang cocok.

6. Pertahankan kebersihan diri: Piket kebersihan diri bocah serta diri sendiri. Mencuci tangan dengan cara global dengan sabun saat sebelum serta sehabis mengurus bocah. Maanfaatkan sanitizer tangan bila tidak terdapat akses ke air serta sabun. Perihal ini menolong menghindari penyebaran peradangan ke bocah serta badan keluarga yang lain.