Agama Menjadi Pedoman Bagi Setiap Orang Semasa Hidupnya

Agama Menjadi Pedoman Bagi Setiap Orang Semasa Hidupnya

Ada beberapa orang, dan bahkan banyak sekali orang bertanya-tanya, sepenting apakah sebuah agama itu? Sehingga menjadi sebuah keharusan, sampai harus tercantum di KTP. Sehingga di Indonesia sendiri, semua penduduknya secara tidak langsung diharuskan untuk memiliki agama. Tapi tidak semua orang yang benar-benar mengimani agama mereka tersebut. Sehingga wajar jika mendengar ungkapan atau istilah agama KTP. Seperti Islam KTP atau Kristen KTP, yang dimana dimaksudkan kepada orang-orang yang hanya mengatakan agama mereka di KTP tapi tidak mengimani agama mereka.

Agama Menjadi Pedoman Bagi Setiap Orang Semasa Hidupnya

Untuk itu banyak sekali orang yang di Indonesia, apalagi anak muda, yang sebenarnya mereka tidak begitu meyakini agama mereka. Ada yang atheis, ada yang agnostik. Dan kedua itu berbeda. Kalau atheis, mereka tidak percaya akan adanya agama, ataupun adanya keberadaan Tuhan. Dan agnostik adalah orang-orang yang tidak percaya akan agama, tapi mereka percaya akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Tapi Mereka pun tetap belum bisa memastikan seperti apa wujud Tuhan Yang Maha Esa itu. Entah dia alien atau sebagainya. 

Dan semua itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing, mau mempercayai yang mana. Karena semua itu berhubungan dengan perjalanan spiritual masing-masing orang. Dan setiap orang pasti mengalami perjalanan spiritual yang berbeda-beda. Dan untuk itu adanya sebuaha agama. Dan akhirnya sampai sekarang sudah banyak sekali agama yang bermunculan. Tapi hanya ada 6 agama yang diakui di Indonesia yaitu, Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khong Hu Cu yang paling terakhir baru diakui di Indonesia. 

Agama sendiri dibuat untuk sebagai pegangan setiap orang dalam hidupnya. Karena setiap orang pada dasarnya membutuhkan agama sebagai arahan dalam hidupnya. Dan itu sangat penting. Karena saat kita sedang terpuruk, dengan masalah hidup sehari-hari, kita butuh tempat untuk mencurahkan segala isi pikiran kita, segala perasaan dan apa yang kita alami. Perlu ada tempat untuk kita meminta pertolongan. Dan itulah fungsinya agama itu sendiri di buat.