Cara Memilih Terapis Psikolog Yang Cocok Untuk Anda
Tentu saja, tidak bisa sembarangan untuk memutuskan psikolog atau psikiater mana yang akan memberi tahu Anda segalanya bahkan yang paling rahasia sekalipun. Memilih psikolog tidak boleh bergantung pada rekomendasi orang lain. Karena apa yang berhasil untuk mereka mungkin tidak sama untuk Anda. Perlu diingat juga bahwa ada proses trial and error saat memilih psikolog atau psikiater. Ini wajar dan bagian dari proses menemukan yang tepat.
Panduan Memilih Psikolog
Sebelum mencoba memilih psikolog yang tepat, Anda layak mendapatkan apresiasi atas kesediaan Anda untuk terbuka dan peduli terhadap kesehatan mental. Tidak semua orang memiliki keberanian, kemauan atau bahkan bisa jatuh ke dalam penyangkalan. Lalu bagaimana cara memilih psikiater atau psikolog yang tepat?
Hubungan dengan terapis
Seorang terapis psikolog atau psikiater harus bisa berhubungan dengan kliennya. Ini biasanya disebut sebagai aliansi terapeutik. Artinya, ini menentukan bagaimana hubungan atau hubungan dengan terapis dan seberapa cocoknya dengan Anda.
Latar Belakang
Perhatikan juga latar belakang psikolog atau psikiater. Mulai dari jenis kelamin, usia hingga agama. Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam memilih terapis. Mereka mungkin merasa lebih nyaman berbicara dengan orang seusia mereka daripada orang yang lebih tua. Atau sebaliknya.
Sertifikasi
Jika ini adalah pengalaman pertama Anda memilih psikiater, Anda mungkin akan bingung dengan judul yang menyertai nama terapis tersebut. Karena ada banyak jenis kredensial yang dimiliki psikolog atau psikiater dengan sertifikasinya masing-masing.
Bagaimana cara berkomunikasi?
Kalau dulu bentuk terapi dengan psikolog atau psikiater berupa duduk di ruang praktik, sekarang bentuknya lebih beragam. Mulai dari bertukar pesan teks, telepon, hingga video call bisa menjadi alternatif.
Minta konsultasi
Ada banyak mekanisme yang disediakan psikolog atau psikiater sebelum klien memulai. Dimulai dengan menawarkan layanan konsultasi gratis, dialog telepon dan banyak lagi.
Apa yang terjadi pada pemeriksaan pertama?
Selama pertemuan pertama, terapis menjelaskan cara kerja terapi. Kemudian, sesuai kode etik, mereka akan menjelaskan informasi terkait kerahasiaan. Anda mungkin juga diminta untuk menandatangani formulir untuk pemeriksaan awal ini.
Dari situ, wawancara dimulai tentang gejala atau masalah yang Anda temui. Ini dapat mencakup pertanyaan tentang masa kanak-kanak, riwayat kesehatan, keluarga, hubungan dengan orang yang dicintai, karier, keuangan, dan banyak lagi.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran umum tentang pelanggan. Dari sana, tujuan yang dapat dicapai dapat dirancang. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan pertemuan pertama ini, pintu untuk berganti terapis selalu terbuka lebar.