Cara Membuat Anak Menjadi Patuh Dengan Orang Tua
Kebanyakan orang tua sering menasihati anaknya untuk berperilaku positif dan membanggakan keluarga. Namun, berbicara terlalu banyak dengan anak-anak tidak efektif. Anak-anak mungkin hanya mendengar kata-kata Anda secara sepintas seperti angin.
Jadi bagaimana Anda membuat anak-anak mendengarkan dan mematuhi orang tua mereka?
Mulailah dengan mendengarkan mereka. Terapkan langkah-langkah ini sebagai proses mendengarkan anak Anda.
Jadilah pendengar yang baik
Jika Anda ingin anak Anda mendengarkan dan mendengarkan apa yang Anda katakan, Anda juga harus mau mendengarkan keinginan dan pendapat anak Anda, bukan seolah-olah Anda ‘ingin mengontrol anak’. Misalnya, ketika seorang remaja merokok. Anda tidak bisa merengek membabi buta tanpa mengetahui alasannya. Anak-anak merokok karena berbagai alasan, entah ingin terlihat keren atau sekedar hang out bersama teman-teman. Setelah Anda tahu apa yang terjadi, akan lebih mudah bagi Anda untuk menghadapi situasi tersebut.
Beri waktu dan ruang
Anda juga dapat membantu anak-anak dengan memberi mereka waktu dan ruang. Jika anak Anda ingin menjawab pertanyaan Anda dengan satu jawaban singkat, mundurlah selangkah. Tanyakan kepada anak Anda, “Saya ingin membicarakan ini. Tetapi jika Anda sedang tidak enak badan sekarang, kita bisa membicarakannya lagi besok.”
Berikan inspirasi
Orang tua sering merengek dan berkata “jangan merokok, jangan narkoba”. Topik-topik ini sangat sensitif dan membuat anak tidak nyaman untuk berbicara. Sebaliknya, orang tua terlibat dalam percakapan yang menginspirasi untuk memberi contoh bagi anak-anak mereka di rumah. Contoh saat anak-anak pulang, tanyakan apa yang terjadi di sekolah dan apa yang bisa mereka ceritakan.
Jangan berteriak
Orang tua terkadang tidak menyadari bahwa mereka sering memarahi dan membentak anaknya. Bersikap tegas itu penting, tetapi meneriaki mereka menunjukkan bahwa Anda telah kehilangan kendali dan bahwa lingkungan di rumah berubah menjadi ketidakpuasan.
Pastikan rumah Anda selalu dirindukan oleh anak-anak. Sebuah rumah yang tenang dan stabil dan di mana anak-anak merasa nyaman. Bicaralah dengan anak-anak Anda, beri mereka aturan dan jelaskan. Hukum anak jika perlu, tetapi kendalikan emosi Anda dan teriak.
Libatkan anak dalam hal-hal positif
Anak yang sering terkena kata-kata negatif akan terus menyimpannya di alam bawah sadar. Jangan katakan “tidak”, tetapi beri anak makna yang lebih positif. Selain itu, alihkan fokus anak dari hal-hal negatif ke kegiatan yang lebih positif. Misalnya mengikuti ekstrakurikuler seni, olahraga atau musik.
Jadilah sahabat dan sahabat terbaik anak Anda dengan mendengarkan anak Anda lebih dari sekadar merengek atau mengomel.