Biji adas merupakan salah satu bumbu favorit yang bisa digunakan dalam masakan gulai atau masakan Indonesia lainnya. Meski jarang terdengar, biji adas terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan yang tidak boleh dilewatkan. Biji adas mempunyai rasa seperti licorice dan telah digunakan sejak dahulu kala sebagai bumbu dan jamu atau obat tradisional. Apa manfaat biji adas yang baik bagi kesehatan ?

Manfaat biji adas untuk kesehatan

Biji adas berasal dari tanaman adas yang awalnya tumbuh di daratan Mediterania, tetapi sekarang biji adas digunakan di seluruh dunia sebagai bumbu atau minyak.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari biji adas dan buah-buahan:

Mengurangi nafsu makan

Biji adas dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal dengan mengurangi nafsu makan. Senyawa lubang depan dalam biji adas diyakini sebagai bahan yang terlibat dalam penekanan nafsu makan.

Memiliki Antioksidan Tinggi

Biji adas mengandung beberapa jenis antioksidan, seperti polifenol, quercetin dan asam klorogenat, yang baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan menambahkan biji adas ke dalam makanan Anda, Anda dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, obesitas, dan kanker.

Dapat Meningkatkan Produksi Susu

Biji adas mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi ASI dan meningkatkan hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada efek samping dari konsumsi biji adas, seperti masalah menyusui dan penambahan berat badan pada anak. Oleh karena itu, diperlukan studi lebih lanjut.

Baik untuk fungsi otak

Penelitian pada tikus menunjukkan jika ekstrak biji adas dapat mengurangi kehilangan memori seiring bertambahnya usia. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menunjukkan khasiat biji adas ini.

Melindungi Kesehatan Jantung

Serat dalam biji adas berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Selain serat, biji adas juga mengandung kalsium, kalium dan magnesium yang penting untuk kesehatan jantung. Buah adas mengandung 3 gram serat, yang cukup untuk 11% dari kebutuhan harian. Makan tanaman kaya serat juga telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung.