Inflamasi atau peradangan merupakan respon tubuh ketika ada organ yang rusak. Reaksi ini sebenarnya baik untuk tubuh, namun bisa berbahaya jika peradangan sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Peradangan yang parah dapat merusak tubuh. Peradangan menyebabkan penumpukan plak di aliran darah. Semakin parah, semakin besar risiko penyakit fatal. Menurut sebuah penelitian, peradangan meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti stroke, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Hindari makanan yang menyebabkan peradangan

Makanan yang kita makan mempengaruhi kesehatan kita. Disadari atau tidak, beberapa makanan bisa memperparah peradangan di dalam tubuh.

Makanan manis

Gula bisa sangat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko diabetes, hati berlemak, kanker, dan penyakit ginjal. Satu studi menemukan bahwa asam lemak omega 3, yang memiliki efek anti inflamasi, terganggu saat mengonsumsi makanan tinggi gula.

Makanan tinggi gula paling sering ditemukan dalam minuman kemasan, permen, kue kering, kue, donat, dan beberapa sereal sarapan. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh memakannya sama sekali. Mengkonsumsi dalam jumlah yang wajar masih diperbolehkan.

Makanan dengan kandungan lemak tinggi

Salah satu jenis makanan tinggi lemak adalah kentang goreng dari restoran cepat saji. Hindari juga kue kering atau popcorn dalam kemasan yang melalui proses pengolahan sebelum Anda memakannya. Gorengan juga merupakan jenis makanan yang sangat tidak sehat bagi tubuh, apalagi jika dimasak dengan minyak yang sudah digunakan berkali-kali.

Makanan tidak sehat ini menurunkan kadar kolesterol baik, yang melapisi pembuluh darah untuk aliran darah yang lebih lancar. Di sisi lain, konsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi juga dikaitkan dengan peradangan pada organ tubuh.

Daging olahan

Berbagai jenis daging olahan, seperti sosis, bacon, ham, daging asap, sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker sistem pencernaan. Ini karena beberapa daging diproses pada suhu tinggi, yang memperburuk peradangan jika dikonsumsi berlebihan. Proses pembakaran daging juga dapat meningkatkan peradangan tubuh.

Minuman Beralkohol

Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan menyebabkan gangguan pada tubuh. Peminum pastinya memiliki bakteri di saluran usus mereka. Bakteri ini bisa menyebabkan peradangan di berbagai organ dalam.

Di sisi lain, dalam batas normal, konsumsi alkohol memiliki manfaat bagi tubuh. Yang terbaik adalah jika Anda tidak minum lebih dari dua gelas alkohol per hari untuk menikmati manfaatnya. Meski sebenarnya merupakan reaksi normal tubuh, peradangan bisa sangat berbahaya jika tidak dikendalikan.