Mengenal Pernapasan Cheyne Stokes dan Jenis Lainnya
Bernapas merupakan proses penting yang dibutuhkan manusia untuk tetap hidup. Pada pernapasan normal, paru-paru akan menghirup dan menghembuskan udara 12-20 kali per menit. Cheyne Stokes adalah bentuk pernapasan abnormal yang ditandai dengan gangguan apnea, suatu kondisi di mana pernapasan berhenti sementara, dan hiperventilasi (pernapasan cepat). Selain Cheyne Stokes, ada bentuk lain dari pernapasan abnormal yang harus diwaspadai karena ini bisa menjadi masalah yang serius dan berbahaya.
Pernapasan Cheyne Stokes
Pernapasan Cheyne Stokes ditandai dengan percepatan bertahap dari napas dalam, sebelum melambat dan menjadi lebih dangkal. Pola pernapasan ini kemudian diikuti oleh periode apnea, di mana pernapasan berhenti sementara. Siklus terus berulang.
Cheyne Stokes dapat terjadi kapan saja, tetapi lebih sering terjadi saat tidur. Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan gagal jantung atau stroke dan dapat disebabkan oleh beberapa kondisi serius, seperti tumor otak, cedera otak traumatis, radang otak, atau edema paru kronis.
Jenis pernapasan ini sering dialami oleh orang yang sedang sekarat. Ini mungkin karena Cheyne Stokes adalah upaya alami tubuh untuk mengkompensasi perubahan kadar karbon dioksida dalam tubuh.
Jenis pernapasan abnormal lainnya
Selain Cheyne Stokes, ada bentuk pernapasan abnormal lainnya yang harus Anda waspadai juga.
Pernapasan Kussmaul
Mirip dengan Cheyne Stokes, Kussmaul adalah bentuk pernapasan abnormal yang ditandai dengan pernapasan yang dipercepat dan pernapasan yang sangat dalam. Namun, ini berbeda dari Cheyne Stokes karena pernapasan Kussmaul tidak terkait dengan pernapasan yang melambat atau apnea. Pernapasan kussmaul sering disebabkan oleh ketoasidosis diabetik stadium akhir dan dapat terjadi pada pasien gagal ginjal kronik.
Dispnea nokturnal paroksismal
Paroxysmal nocturnal dyspnea adalah suatu bentuk pernapasan abnormal berupa sesak napas akut yang menyebabkan seseorang terbangun dari tidurnya kemudian duduk atau turun dari tempat tidur untuk bernapas lega. Dispnea nokturnal paroksismal dapat terjadi sebagai akibat dari edema paru yang disebabkan oleh kegagalan ventrikel kiri jantung.
Kelaparan Udara
Kelaparan udara adalah bentuk pernapasan abnormal, yaitu sesak napas akut yang terjadi pada fase terminal perdarahan berat. Kondisi ini merupakan tanda bahaya yang menunjukkan bahwa transfusi darah harus segera dilakukan.
Hiperventilasi
Hiperventilasi menyebabkan tingkat oksigen dalam darah tinggi dan tingkat karbon dioksida turun. Kondisi ini juga merupakan variasi dari pola pernapasan Cheyne Stokes.