Taganak pintar

Berbagai Cara Dalam Melatih Konsentrasi Anak


Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak kecil pun bisa menghadapi tenggat waktu saat mengerjakan tugas-tugas kecil. Memiliki tenggat waktu ini juga akan dilihat sebagai tantangan sehingga dia bisa bahagia dengannya.

Karena deadline, anak berusaha lebih fokus menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Namun, jangan memberikan tenggat waktu yang terlalu sedikit, karena dapat membuat anak cemas. Juga, jangan menetapkan tenggat waktu yang terlalu lama karena ini akan membuat si kecil rileks. Tetapkan tenggat waktu 15-20 menit agar anak Anda bisa berkonsentrasi dan tidak terganggu oleh hal lain. Berikut cara lain untuk melatih fokus anak:

Jangan terlalu banyak memerintah anak

Memberi perintah merupakan kewajiban orang tua agar anak dapat menunaikan kewajibannya dengan baik. Namun, jangan pernah menetapkan banyak tugas sekaligus. Hal ini membuat anak sulit berkonsentrasi, mendengarkan, dan mengingat. Berikan perintah secara perlahan. Tunggu dia menyelesaikan perintah dari Anda, lalu beri dia perintah lain.

Coba Perhatian

Perhatian penuh adalah kemampuan dasar manusia untuk sepenuhnya hadir di masa sekarang, untuk menyadari di mana kita berada, apa yang kita lakukan, dan tidak terganggu oleh apa yang ada di sekitar kita.

Ternyata, untuk anak dengan konsentrasi rendah, terapi ini dipercaya dapat membantu anak berperilaku baik, fokus pada pelajaran dan pekerjaan rumah yang diberikan guru.

Salah satu cara untuk melatih perhatian adalah dengan duduk diam dan fokus pada pernapasan Anda. Minta anak Anda untuk menarik napas dalam-dalam sebelum pergi ke kelas atau sesaat sebelum mengikuti ujian.

Tanyakan kepada anak Anda apa yang membantunya fokus

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa anak yang sulit berkonsentrasi menderita gangguan psikologis. Padahal, belum tentu disebabkan oleh gangguan mental atau kondisi medis lainnya.

Anak Anda mungkin perlu istirahat saat melakukan sesuatu agar ia bisa berkonsentrasi. Karena beberapa orang merasa lebih mudah untuk berkonsentrasi tanpa kebisingan atau orang di sekitar mereka. Oleh karena itu, tanyakan pada anak kondisi apa yang bisa membuatnya fokus sehingga Anda tahu solusi yang tepat untuk melatih konsentrasi anak.

Ajak anak menikmati alam yang indah

Salah satu cara melatih fokus anak secara alami adalah dengan mengajak anak berlibur menikmati alam yang indah.

Klaim ini didukung oleh penelitian dari tahun 2014. Beberapa ahli percaya bahwa hanya dengan melihat bagian-bagian kecil dari alam, seperti tanaman, dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

Mendengarkan Suara Alam

Dikutip dari Medical News Today, mendengarkan suara alam seperti rintik hujan, deru ombak dan kicau burung dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi anak.

Orang tua dapat menggunakan aplikasi white noise yang dapat diunduh melalui smartphone. Secara keseluruhan, aplikasi ini menyediakan banyak suara alam untuk didengarkan si kecil.

Cerminkan Semangat Etos Kerja Untuk Anak Anda


Bukan hal hang baru jika sikap yang berasal dari orang tua akan menjadi penentu kepribadian anak. Jika orang tua selalu menerapkan sikap keseharian yang positif, maka anak di rumah juga akan tumbuh kurang lebih mencerminkan sikap yang positif. Salah satu contoh positif yang akan diikuti oleh anak adalah etos kerja orang tuanya.

Kerja keras adalah sikap yang harus dimiliki setiap orang. Jika orang tua sering mencontohkan sikap ini terhadap anaknya, maka anak akan menirunya. Etika kerja tidak selalu merupakan sikap kerja keras. Selain itu, orang dengan etos kerja yang baik juga akan memiliki sikap terpuji lainnya.

Mencerminkan Etos Kerja Yang Baik

Orang dengan etos kerja yang tinggi juga akan memiliki sikap tanggung jawab, disiplin, berpikir positif dan selalu memiliki ambisi untuk selalu mencapai atau meraih kesuksesan. Jika ini bisa diterapkan pada bayi Anda, ia akan menjadi anak yang cerdas dalam segala hal juga. Etos kerja bisa diterapkan dengan banyak cara, jadi ada baiknya mengajarkan si kecil etos kerja sejak dini. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan anak untuk mengembangkan etos kerja. Misalnya dengan rutin mengerjakan PR agar berprestasi di sekolah. Kerja keras bisa dengan melakukan membersihkan rumah untuk si kecil, membantu ibu dengan kegiatan memasak di dapur dan masih banyak lagi. Jika Anda bisa melatihnya sejak dini, kemauan anak Anda untuk bekerja keras bisa tumbuh secara alami.

Hal utama adalah tidak menunjukkan sikap malas kepada anak. Hal ini dapat menyebabkan semangatnya untuk bekerja keras memudar. Sebaliknya, segera terapkan etos kerja yang tinggi dengan bangun pagi, membersihkan diri secara teratur, makan tepat waktu, dan juga bekerja sangat keras. Ini tidak hanya membuat pengambilan gambar menjadi mudah bagi anak-anak, tetapi juga membuat orang tua bangga.

Berikut diatas merupakan kegiatan yang bisa keluarga lakukan di rumah untuk mencerminkan hal positif ke anak. Dengan begini, anak bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh para orang tua. Simak terus artikel kami!